Rabu, 30 November 2016

Tugas 6

Manajemen Perusahaan



  1.  Pengertian dari:
  • Bonus adalah kompensasi tambahan yang diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya.
  • Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas, pegawai tata usaha, pegawai kantor serta para manajer lainnya. Proses pembayaran gaji biasanya diberikan dalam setiap bulannya
  • Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan baik untuk pekerja sendiri maupun keluarganya. Upah Biasanya diberikan kepada pekerja yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik.
  • Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. 
     
   2. Pengertian dari:
  • Teori Tawar Menawar adalah suatu jenis negosiasi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli   untuk menentukan harga suatu barang. Hal ini biasanya dilakukan di pasar tradisional.
  • Teori Standar Hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukandengan  menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.

   3.Pengertian dari:

  • Outsourcing adalah penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan sendiri untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu yang spesifik.
  • Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.
  • Job Description adalah panduan dari perusahaan kepada karyawannya dalam menjalankan tugas.
  • Separation/Pemutusan Hubungan Kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antarakaryawan dan perusahaan.

 
4.Tindakan yang diambil oleh pimpinan perusahaan yaitu:
 

     Melaksanakan pelayanan prima berdasarkan konsep tindakan (action) terdiri dari lima        hal/tindakan sebagai 
     berikut:
     

     1.Mencatat pesanan pelanggan
     2.Mencatat kebutuhan pelanggan
     3.Menegaskan kembali kebutuhan pelanggan
     4.Mewujudkan kebutuhan pelanggan
     5.Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali.



Referensi:
http://artidanpengertian.blogspot.co.id/2016/02/pengertian-bonus.html
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-gaji-dan-upah.html
http://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-kompensasi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tawar_menawar
http://www.organisasi.org/1970/01/tiga-teori-upah-kompensasi-ekonomi-sdm-teori-ekonomi-pasar-teori-standar-hidup-dan-teori-kemampuan-untuk-membayar.html
https://dee-belajar.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-outsourcing.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi
http://pangeranarti.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-job-description-lengkap.html
http://bhr-community.blogspot.co.id/2011/12/separation-pemutusan-hubungan-kerja.html
http://rosisrirahayu.blogspot.co.id/

Selasa, 22 November 2016

TUGAS 5

  1. Letak pentingnya seorang akuntan dalam fungsi manajemen sebuah perusahaan yaitu kita kan sering dengar orang-orang bilang kalo akunting itu adalah "bahasa bisnis" karena dalam sebuah perusahaan, job akunting itu bertugas untuk mengukur dan menginterpretasikan perkembangan keuangan perusahaan itu.
    Sebagai pelaksana akunting itu sangat urgen, karena dia yang akan menjabarkan rincian keuangan secara akurat bagi seluruh anggota perusahaan, jadi bisa diketahui apakan perusahaan itu mengalami keuntungan atau kerugian.
    Intinya, akunting sangat penting demi berjalan efisiennya manajemen suatu perusahaan.
  2. Harta=Utang+Modal
           Ket:H = Harta, yaitu semua milik (Kekayaan) dari suatu perusahaan.
            U = Utang, yaitu kewajiban perusahaan terhadap pihak lain.
                  M = Modal, yaitu hak pemilik perusahaan.
      3.Likuiditas:

         Adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yg segera harus dipenuhi.Suatu perusahaan mempunyai “kekuatan membayar” belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya.
         Rentabilitas:
        
Rentabilitas/profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan suatu perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.

          Solvabilitas
         Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya pada saat perusahaan tersebut dilikuidasi.
      
      4. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan dari suatu bisnis:
1.Bagaimana memperoleh dana untuk membiayai usahanya
2.Bagaimana mengelola dana tersebut sehingga tujuan perusahaan tercapai
3.Bagaimana perusahaan mengelola aset yang dimiliki secara efisien dan efektif
Referensi:
http://ekonomi-sosiologi-geografi.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-manajemen-keuangan-dan-ruang.html
 http://wahyuadiprasetyo.blogspot.co.id/2013/11/likuiditas-solvabilitas-dan-rentabilitas.html
http://jurnal-akuntansi.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-persamaan-dasar-akuntansi.html

Jumat, 28 Oktober 2016

jenis usaha



faktor-faktor yang menjadi pertimbangan untuk memilih bentuk usaha
  1. Jenis usaha yang dijalankan
Hal pertama yang dipertimbangkan adalah jenis usaha apa yang akan dijalankan. Sesuai dengan keinginan, badan usaha yang akan dijalankan bisa dalam bentuk perdagangan, industri dsb. Orang yang ingin membuka usaha, harus selektif dalam memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.

  1. Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
Ketika menjalankan bisnis, ada 2 hal yang sangat erat berkaitan, yaitu mengenai pengambilan keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter badan usaha sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki pemisahan tanggung jawab antara pemilik dengan badan usahanya. Dalam hal memilih CV atau Firma sebagai badan usaha, ketika timbul suatu kerugian, maka kerugian tersebut menjadi tanggung jawab pemiliknya juga, hingga ke harta pribadi. Berbeda dengan Perseroan Terbatas, dimana ada keterbatasan tanggung jawab.

  1. Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Umumnya para pebisnis berskala kecil, ingin memilih pendirian badan usaha yang prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kapasitas keuangannya. Ketika budgetnya tidak mencukupi untuk mendirikan Perseroan Terbatas, seringkali badan yang dipilih adalah CV. Namun yang harus diperhatikan adalah karakter dari badan usaha yang dipilih berikut tanggung jawabnya.

  1. Kemudahan memperoleh modal
Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak. Ketika membuat badan usaha, diharapkan dapat membuat rekening atas nama perusahaan tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat dengan mudah mengajukan ke perbankan atau investor apabila cash flow yang telah berdiri sendiri dan berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan pada wadah khusus, yaitu rekening perusahaan.

  1. Besarnya resiko kepemilikan Para pengusaha harus memikirkan resiko-resiko yang akan terjadi dalam perusahaannya. Misalnya pengusaha dalam bidang industri akan menggunakan alat-alat produksi yang membutuhkan perawatan sesering mungkin agar terhindar dari resiko kerusakan, cacat, dll.

  1. Perkembangan usaha
Pengusaha haruslah visioner, oleh karena itu optimisme dalam mengembangkan bisnis juga merupakan pertimbangan dalam memilih badan usaha. Seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang makin besar, namun resikonya juga makin besar. Oleh karena itu perlu disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih badan usaha yang tepat.
Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang hanya dimiliki oleh satu orang dan menanggung seluruh resiko secara pribadi. Manajemen perusahaan dikelola oleh pemilik, bahkan terkadang jabatan-jabatan tertentu seperti: direktur, manajer, atau bahkan sekaligus pelaksana harian di perusahaan tersebut dilakukan oleh pemilik.
Mengapa bentuk usaha Koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat Indonesia
Karena landasan negara Indonesia adalah gotong royong. Berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan  ekonomi) diantara individu dan usaha akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun  ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan  UKM semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini  kekuatan-kekuatan ekonomi  seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan  sarana-sarana produksi.
Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan  menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja  sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi. Dalam bab ini akan diuraikan sejarah perintisan perkembangan organisasi koperasi yang dimulai dari Eropa dan disebar luaskan keseluruh dunia termasuk Indonesia.
Para pelopor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi  koperasi dan mengembangkan gerakan koperasi, gagasannya dan mengembangkan struktur organisasi koperasi tertentu terutama yang dapat diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi nyata dari kelompok-kelompok orang-orang yang berbeda lingkungan ekonomis dan social budaya. Mereka dalam mendirikan tipe koperasi tertentu dengan melalui proses “trial and errors” yang akhirnya berhasil membentuk organisasi koperasi. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi inovatif sebagai pemrakarsa – pemrakarsa sebagai pengusaha-pengusaha koperasi yang membuka jalaln disebut  promotor koperasi.
CONTOH USAHA-USAHA YANG SEDANG MAJU SAAT INI
Di negara ini memang banyak sekali berbagai macam bidang dalam bisnis.
Menghadapi ketidakpastian ekonomi yang mungkin terjadi, para pemodal harus melihatpeluang bisnis yang diyakini bakal tumbuh signifikan.
Berikut adalah usaha-usaha yang maju pada saat ini:
1.       Konstruksi
Pertumbuhan sektor konstruksi di tahun-tahun sebelumnya relatif cukup tinggi dibanding sektor lain. Pemicunya berasal dari aktifitas pembangunan yang terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia. Bahkan saat ini tercatat, Indonesia sudah mulai banyak mengimpor semen untuk menutupi kebutuhan industri konstruksi.
2.        Transportasi, telekomunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi akan terus meningkat karena banyaknya mobilisasi yang dilakukan masyarakat terutama di era globalisasi saat ini.
3.       Keuangan
Pertumbuhan sektor keuangan akan meningkat terus sepanjang tahun. Untuk itu kalangan perbankan diimbau untuk mendiversifikasi produknya agar bisa menjangkau masyarakat kelas menengah. Selama ini, emas dan properti masih menjadi pilihan investasi masyarakat kelas menengah
2.       Usaha Kuliner Kreatif
Usaha kuliner memang merupakan usaha rumah tangga terbanyak yang digeluti masyarakat di Indonesia. Usaha memproduksi dan menjual makanan memang takkan pernah sepi dan mati. Anda mungkin banyak melihat usaha rumah tangga yang memproduksi makanan (nasi, kue, cemilan, snack, permen, dll) telah gulung tikar. Namun anda juga harus menyadari bahwa banyak pengusaha yang bermunculan pada bisnis ini. Kuncinya adalah kreatifitas menciptakan produk olahan makanan yang lezat, murah, dan menarik. Misalnya usaha kue daun kelorkeripik kulit pisangpermen kulit jeruk, dan sebagainya

perusahaan



Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Lingkungan Perusahaan yaituKeseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
                Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya
Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Cirri umumnya :                                   
1.       Operatif Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
2.       Koordinatif Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
3.       Regular Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
4.       Dinamis Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
5.       Formal Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
6.       Lokasi Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
7.       Pelayanan Bersyarat Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
SISTEM EKONOMI SOSIALIS
Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
  1. Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
  2. Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
  3. Produksi dikelola oleh Negara
- Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis :
  1. Sulit melakukan transaksi
  2. Membatasi kebebasan
  3. Mengabaikan pendidikan moral

SISTEM EKONOMI FASISMEFasisme (/ fæʃɪzəm /) adalah, gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi.
kelebihan dn kekurangan fasisme
kelebihan
·         adanya sikap-sikap nasionalisme
·         Aborsi  dan Homoseksualitas mendapat tentangan keras dalam kebijaksanaan negara.
·         Kontrol terhadap Mass Media - Media dikontrol secara langsung
oleh Pemerintah, atau dikontrol secara tidak langsung melalui peraturan
pemerintah, atau lembaga sensor yang kuat.
kekurangan
·         paham yang mengedepankan bangsa sendiri
·         memandang rendah bangsa lain.
·         Tidak percaya dengan adanya kemampuan nalar
·         Mempunyai keyakinan yang fanatik dan dogmatik
·         Pengingkaran terhadap derajat –derajat kemanusiaan
·         Adanya pendiskriminasian antar individu
·         Menolak konsep persamaan tradisi yang berdasarkan aspek kemanusiaan
·         Kode perilaku yang didasarkan pada kekerasan dan kebohongan
·         pemerintahan harus dipimpin oleh segelintir elit yang lebih tahu keinginan seluruh anggota masyarakat.
·         Jika ada pertentangan pendapat, maka yang berlaku adalah keinginan si-elit.
·         Adanya pengawasan yang sangat ketat bagi anggota masyarakat
·         bagi kaum penentang kekuasaan maka totaliterisme dimunculkan dengan aksi kekerasan seperti pembunuhan dan penganiayaan.
·         dalam suatu negara kaum elit lebih unggul dari dukungan massa dan karenanya dapat memaksakan kekerasan kepada rakyatnya.
·         Tidak memandang dan menghargai hak asasi manusia
·         Pemberian kekuatan lebih pada Militer  , Tentara dan Militer
mendapat posri yang lebih dari pemerintah
·         Korupsi dan KKN yang merajalela