Senin, 21 Oktober 2019

PENARIKAN SUMBER DAYA MANUSIA


PENARIKAN SUMBER DAYA MANUSIA

PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada orgnisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen sumber daya manusia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan  tipe (kualitas) yang tepat.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang.Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru.Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut.
Apapun alasannya, jika terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu organisasi maka lowongan tersebut haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan tersebut adalah dengan melakukan proses rekrutmen. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal mengenai rekrutmen, mulai dari pengertian sampai dengan kendala-kendala dalam rekrutmen.

TINJAUAN PUSTAKA
                Siagian (2009:102) adalah “Proses mencari, menemukan, dan menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi”. Sedangkan menurut Hasibuan (2007:40) “Penarikan adalah usaha untuk mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan”.
             Ivancevich dan glueck (dalam Sukamti,1989:133) recruiting adalah serentetan kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk menarik calon pegawai yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan untuk membantu mencapai tujuannya.
             Schuler dan Youngblood (dalam Sukamti,1989:133) rekrut (recruitmen) adalah serentetan kegiatan dan proses yang digunakan untuk mendapatkan secara sah orang-orang yang tepat dan dalam jumlah yang cukup. Pada tepat dan waktu yang tepat sedemikian sehingga orang dan organisasi dapat memilih satu dengan lainnya sesuai dengan keinginan mereka dalam jangka waktu pendek dan panjang.
PEMBAHASAN
1.   Pengertian, Maksud dan Tujuan Penarikan SDM
Penarikan (recruitment) adalah proses pencarian dan  pemikatan  para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Proses   ini  dimulai   ketika  para   pelamar  dicari  dan  berakir   bila  lamaran- lamaran (aplikasi) mereka diserahkan. Definisi rekrutmen menurut Siagian (2009)   adalah   Proses   mencari,  menemukan,  dan   menarik   pelamar  untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi. Sedangkan menurut Hasibuan (2007), Penarikan adalah usaha untuk mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa penarikan   /   rekrutmen   tenaga   kerja merupakan proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang berkualitas untuk   jabatan  atau   pekerjaan  utama  di  lingkungan   suatu  organisasi  atau perusahaan.   Penarikan (recruitment)   merupakan   langkah   pertama   dalam rangka menerima seseorang dalam suatu lembaga atau organisasi. Aktivitas penarikan   dimulai  pada   saat   calon   mulai  dicari,   dan  berakhir   pada   saat lamaran mereka diserahkan.
Maksud dari penarikan :
1.      Menetukan kebutuhan penarikan tenaga kerja
2.      Meningkatkan jumlah pelamar kerja secara efisien
3.      Membantu meningkatkan rating proses seleksi dengan mengurangi jumlah pelamar kerja yang underqualified atau overqualified
4.      Mengurangi kemungkinan berhenti atau mutasi setelah diangkat
5.      Memenuhi kewajiban organisasi melaksanakan program pemerataan kesempatan kerja
6.      Mengidentifikasi dan menyiapkan calon-calon tenaga kerja yang potensial
7.      Meningkatkan efektivitas organisasi dan individu baik untuk jangka pendek maupun panjang
8.      Menilai efektivitas berbagai teknik dan lokasi rekrutmen
Tujuan penarikan :
1.      Memikat pelamar yang melamar kesempatan kerja
2.      Mempengaruhi pelamar menerima tawaran yang mereka terima
3.      Sebagai sarana pertukaran informasi
2. Alasan-Alasan Dasar Penarikan
Ada   beberapa   alasan   yang   mendorong   suatu   organisasi   melakukan penarikan sumber daya manusia yaitu :
a.       Berdirinya organisasi baru
b.      Adanya perluasan kegiatan organisasi
c.       Terciptanya pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru
d.      Adanya pekerja yang pindah keorganisasi lain
e.       Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan
f.       hormat sebagai tindakan punitive
g.      Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pension
h.      Adanya  pekerja yang meninggal dunia

3. Penarikan dan Pengaruh Nilai
Penarikan
Setiap organisasi, terlepas dari ukuran, produk, maupun jasa yang dihasilkannya, harus merekrut pelamar kerja untuk mengisi ebuah posisi. Pengisian kekosongan di dalam sebuah organisasi disebabkan oleh pertumbuhan, perubahan struktur dan fungsi, ataupun putaran karyawanya. Hal tersebut memerlukan pencarian orang-orang yang dapat memenuhi persyaratan posisi yang kosong. Sumber karyawandapat berasal dari sumber internal maupun eksternal.
Bentuk pekerjaan yang harus diisi serta berbagai kebijakan dan praktik organisasi akan menentukan yang mana dari sumber tadi yang paling tepat untuk mengisi posisi yang lowong. Sebab itu, salah satu aspek keputusan seleksi adalah pengambilan keputusan dimana akan merekrut.
Sebelum perusahaan dapat menyeleksi dan mengangkat pelamar yang mempunyai kualifikasi terbaik, terlebih dahulu harus direkrut orang-orang untuk pekerjaan yang tersedia. Prosedur seleksi karyawan yang efektif tergantung pada efektivitas proses rekrutmen. Kandidat- kandidat yang menonjol tidak akan dapat diseleksi manakala mereka tidak termasuk dalam kumpulan pelamar.
Pengaruh Nilai
Pengaruh lingkungan, terutama nilai-nilai, terhadap MSDM sangat besar. Pengaruh tersebut tampak sangat nyata dari nilai-nilai yang ditimbulkan oleh kondisi ekonomi, politik, social-budaya dan teknologi, serta hukum. Pengaruh tersebut kemudian termanifestasikan dalam berbagai bentuk outcome, berupa undang-undang, instruksi-instruksi pimpinan eksekutif, aturan-aturan pembuatan keputusan dan interpretasi dan tinjauan dari lembaga yudikatif. Nilai-nilai yang saling berpengaruh terhadap perilaku dan tindakan dari lembaga-lembaga eksekutif, legislative dan yudikatif.
Nilai-nilai yang saling berkompetisi dalam kondisi-kondisi ekonomi, politik, social-budaya dan perubahan teknologi tertentu, dapat dimanifestasikan dalam jiwa dan semangat isi dari berbagai bentuk peraturan, baik yang dihasilkan oleh lembaga eksekutif, legislative, yang dianggap sensitive terhadap aspirasi dan keinginan rakyat, maupun yudikatif. Misalnya, instruksi pimpinan dapat berbentuk keputusan mengenai pengadaan posisi-posisi baru, atau peniadaan posisi-posisi tertentu, berdasarkan suatu sistem merit yang ketat atau longgar hingga ke tingkat penekanan yang tinggi terhadap obyektivitas penilaian performansi, yang sangat mengutamakan nilai-nilai efisiensi dan efektifitas dibandingkan dengan nilai-nilai hak pekerja dan keadilan sosial. Pengaruh nilai-nilai ini terasa pada berbagai bentuk aktivitas MSDM, mulai dari aktivitas pencarian, rekrutmen, hingga aktivitas sanksi.
Nilai-nilai disaring melalui kondisi- kondisi ekonomi, politik, social/budaya dan teknologi, kemudian menghasilkan berbagai peraturan perundang-undangan, baik oleh lembaga eksekutif, legislative maupun yudikatif, yang semuanya akan berdampak terhadap berbagai fungsi MSDM. Nilai-nilai keadilan social dan responsiveness politik biasanya tercermin dalam berbagai aturan yang diloloskan oleh lembaga legislatif, yang dianggap wakil rakyat yang sensitif terhadap kebutuhan dan aspirasinya.
·       Kondisi Ekonomi
Kondisi-kondisi ekonomi sangat mempengaruhi tersedia/tidaknya lapangan kerja, baik disektor public maupun sektor swasta, dan sekaligus menyebabkan meningkatnya tuntutan-tuntutan akan pelayanan public. Misalnya, pada saat terjadi resesi ekonomi, lapangan kerja menjadi sangat langka, maka nilai efisiensi mendapat perhatian dan penekanan yang utama. Dan kecenderungan orang untuk pindah kerja pun menjadi sangat berkurang. Dalam kondisi yang demikian, para majikan akan menjadi lebih selektif dalam keputusan-keputusannya mengenai siapa (kualitas) dan berapa (kuantitas) pelamar yang harus diterima dan dipekerjakan. Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan pun menjadi meningkat. Tuntutan-tuntutan bagi pelayanan pun meningkat.
·       Kondisi Politik
Kondisi politik pun sangat mempengaruhi fungsi-fungsi MSDM. Pergantian pimpinan-pimpinan politik, atau pejabat-pejabat yang diangkat secara politik, perubahan pada prioritas-prioritas program dan/atau pelayanan, serta pergantian kebijaksanaan-kebijaksanaan sangat berpengaruh terhadap MSDM. Orang cenderung mempengaruhi fungsi-fungsi MSDM berdasarkan keyakinan politiknya.
·       Kondisi Sosial/Budaya
Segala perubahan yang terjadi pada lingkungan social budaya berpengaruh terhadap MSDM. Perubahan karakteristik demografis, pendidikan, keyakinan, nilai, kesemuanya menuntut perhatian dan penanganan tersendiri dalam MSDM. Misalnya, perubahan dalam jumlah tenaga kerja wanita dipasar tenaga kerja, atau pertambahan usia manusia yang menambah jumlah orang tua, semuanya menghendaki adanya perlakuan tertentu melalui MSDM. Affirmative action dan/atau keadilan social, dalam keadaan yang demikian, merupakan pilihan yang utama.
·       Kondisi Teknologi
Teknologi sangat mempengaruhi fluktuasi lapangan kerja. Setiap perubahan teknologi akan membawa dampak yang bermuara pada dua hal, yakni pada satu sisi, perubahan teknologi bisa membantu menciptakan lapangan kerja baru. Pada sisi yang lain, dan barangkali merupakan sisi negatifnya, perubahan teknologi bisa membawa akibat terjadinya pengurangan lapangan kerja dan pengangguran. Karena banyak pekerjaa yang tadinya dikerjakan oleh tenaga-tenaga manusia, mulai dikerjakan oleh mesin. Perubahan pada teknologi tidak hanya berpengaruh pada tingkat suplai dan demand bagi berbagai jenis keterampilan, tetapi juga berdampak terhadap perencanaan, teknik-teknik rekrutmen, perhatian yang diutamakan dalam berbagai jenis pelatihan, jenis keterampilan tertentu dan hubungannya dengan pasar, kemampuan sektor publik untuk bersaing bagi pekerjaan yang langka.

4. Penarikan Orang-orang yang Diangkat secara Politik
Rekrutmen ini dilakukan tidak hanya untuk menarik atau mendapatkan tenaga-tenaga yang bersifat teknis, tetapi juga perekrutan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang bersifat politis. Di samping itu perekrutan juga dilakukan untuk pengisian jabatan-jabatan eksekutif dan staf ahli.
Hal-hal yang merupakan salah satu ciri perbedaan antara pimpinan yang diangkat secara politis dengan pimpinan yang diangkat berdasarkan karir yaitu:
a)      Orang yang diangkat/ditunjuk secara politis biasanya orientasi kesetiaannya ke atas, yakni kepada pejabat yang mengangkatnya. Orang-orang tersebut dikenalkan dengan pegawai-pegawai dan jabatan-jabatannya dikarenakan kesetiaan politik dan psikologi yang telah mereka berikan kepada pejabat yang terpilih.
b)      Mereka biasanya tidak banyak mengetahui tentang struktur dan fungsi dari instansi pemerintah yang mereka jalankan, walupun mungkin penunjukan mereka didasarkan kepada latar belakang pengalaam yang dianggap berkaitan denagn posisi yang mereka duduki
c)      Mereka kebanyakan adalah orang-orang yang juga dianggap berhasil dalam usaha-usahanya di sektor swasta.
d)      Orang-orang yang terpilih secara politikini dalam hal-hal tertentu, mungkin melihat para birokrat karir sebagai orang-orang yang tidak mempunyai daya tanggap secara politik, termasuk loyalitas mereka terhadap program-program atau kebijakan-kebijakan dari pemerntah terdahulu. Oleh karena itu para pejabat terpilih memandang proteksi-proteksi pelayanan sipil sebagai red tape (berbelit-belit) yang memelihara pegawai-pegawai yang tidak produktif pada pegawai-pegawai mereka.
5. Pengaruh Eksternal terhadap Penarikan
Tidak ada satupun organisasi yang boleh mengabaikan apa yang terjadi di sekitarnya. Artinya dalam mengelola organisasi, faktor-faktor eksternal atau lingkungan harus selalu mendapat perhatian. Juga dalam hal merekrut tenaga kerja baru.
Contoh dari faktor eksternal dalam proses rekrutmen antara lain :
-      Tingkat pengangguran
Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka para pencari tenaga kerja dapat bertindak lebih selektif karena banyaknya pencari pekerjaan yang melamar, mungkin banyak diantaranya yang memenuhi persyaratan melebihi ketentuan organisasi untuk mengisi lowongan yang tersedia. Sebaliknya, apabila tingkat pengangguran rendah, maka para pencari tenaga kerja tidak tepat jika “jual mahal” karena para pencari pekerjaan tidak terlalu sikar memperoleh pekerjaan sesuai dengan pendidikan, pelatihan dan pengalamannya.
-      Langka tidaknya keahlian atau ketrampilan tertentu
Di pasaran kerja, tersedia tidaknya orang yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan tertentu bukanlah hal yang konstan. Artinya, bisa saja terjadi bahwa pada suatu ketika terjadi kelangkaan orang yang memiliki keahlian atau ketrampilan tertentu. Dalam hal ini, sikap dan tindakan para pencari tenaga kerja baru pasti berbeda dengan jika tidak menghadapi suasana kelangkaan.
-      Proyeksi angkatan kerja pada umumnya
Berkaitan dengan factor demografi, seperti laju pertumbuhan pendudukan, komposisi penduduk, jumlah dan jenis luaran lembaga-lembaga pendidikan, presentase penduduk yang termasuk kategori angkatan kerja dan sebagainya. Para pencari tenaga kerja akan dapat memperkirakan apakah jumlah pelamar akan banyak atau tidak dan dengan kualifikasi yang bagaimana.
-       Peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan
Berbagai peraturan perundang-undangan merupakan faktor eksternal yang harus diperhitungkan dan ditaati. Misalnya mengenai upah minimum, upah lembur, ketentuan memperkejakan wanita dalam presentase tertentu, larangan mempekerjakan wanita di malam hari, hak cuti pegawai, ketentuan mengenai cuti hamil bagi wanita yang sudah menikah, juga larangan atau pembenaran mempekerjakan tenaga asing.
-         Praktek rekrutmen oleh organisasi-organisasi lain
Teori manajemen sumber daya manusia menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia diselenggarakan berdasarkan norma-norma etika yang berlaku di masyarakat. Akan tetapi pengalaman menunjukkan tidak selalu demikian. Itulah sebabnya selalu terjadi praktek-praktek pengelolaan organisasi, termasuk dalam hal rekruitmen yang melanggar norma-norma etika tersebut.
-         Tuntutan tugas yang kelak akan dikerjakan oleh para pekerja baru
Dalam hal ini terlihat bahwa pentingnya arti peranan informasi tentang analisis pekerjaan. Dengan informasi, para pencari tenaga kerja tidak lagi berpedoman kepada keinginan para manajer yang akan mempekerjakan tenaga baru kelak, tetapi memperhitungkan faktor-faktor lain yang memang harus diperhitungkan.
Hal penting yang perlu perhatian antara lain:
1.     Para manajer yang memerlukan tenaga kerja baru sering hanya mengatakan agar para pencari tenaga kerja berusaha mencari tenaga kerja baru yang paling memenuhi syarat.
2.     Sering dalam mengelola sumber daya manusia pengertian “berpengalaman sekian tahun” diartikan dengan “memiliki masa kerja sekian tahun”, padahal kedua hal itu berbeda.
3.     Mencari tenaga kerja yang sudah berpengalaman memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang besar. Maka pengalaman yang dipersyaratkan benar-benar dituntut oleh pekerja yang sedang lowong.
4.     Tenaga kerja yang sudah berpengalaman akan menuntut imbalan yang cukup tinggi. Jika tidak yang bersangkutan mungkin tidak berminat bekerja pada organisasi yang berusaha merekrutnya.
5.     Jika ternyata kemudian bahwa tenaga kerja baru itu dipekerjakan pada satuan kerja yang tidak menuntut pengalaman, sangat mungkin tenaga kerja baru akan bosen atau bahkan tidak berahan lama dalam organisasi.
Berbagai kendala yang mungkin dihadapi dalam merekrut tenaga kerja harus dipertimbangkan secara matang karena hanya dengan demikianlah waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan sepadan dengan hasil yang dicapai, yaitu tersedianya tenaga kerja baru yang memenuhi berbagai persyaratan dan tuntutan tugas yang akan dilaksanakan.

6.       Teknik-teknik Penarikan
Teknik-teknik rekrutmen, baik di sektor publik maupun swasta dapat dilakukan melalui asas disentralisasikan atau didesentralisasikan, tergantung keadaan (besarnya) organisasi, kebutuhan dan jumlah calon pekerja yang hendak direkrut.
·     Centralized Recruitment Techniqiue (Teknik Rekrutmen yang Disentralisasikan)
Jika instansi tersebut mempunyai beberapa ribu pekerja, dan jika departemen-departemen yang berbeda merekrut sejumlah besar pekerja juru ketik atau teknis bagi tipe kedudukan yang sama, rekrutmen yang disentralisasikan akan lebih sering dipakai karena lebih efisien biaya. Jika rekrutmen disentralisasikan, instansi yang mengelola sumber daya manusia itu akan bertanggungjawab untuk meminta dari para manajer akan perkiraan-perkiraan periodik mengenai jumlah dan tipe pekerja-pekerja baru yang dibutuhkan di waktu akan datang.
Jenis pekerja, klasifikasi, dan besarnya gaji:
a.     lokasi tugas (unit geografis dan organisasi)
b.     gambaran dari kewajiban-kewajiban kerja.
c.     Kualifikasi minimal
d.     Tanggal mulai kerja
e.     Prosedur-prosedur pelamaran,
f.      Tanggal penutup bagi

·       Decentralized Recruitment Techniqiue (Teknik Rekrutmen yang Didesentralisasikan)
Rekrutmen yang didesentralisasikan terjadi di instansi-instansi yang relatif kecil, kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas, dan dalam mana setiap instansi mempekerjakan berbagai tipe pekerja. Rekrutmen dengan cara ini selalu dipakai untuk posisi-posisi khas profesional, ilmiah, atau administratif bagi suatu instansi tertentu. Selama masa resesi, di mana permintaan akan pekerjaan-pekerjaan pemerintah meningkat tetapi lowongannya terbatas, maka penggunaan rekrutmen dengan cara ini lebih efektif.

7.   Name Requests : Gabungan Politik dan Pelayanan Sipil
Teknik Name Request (kombinasi antara politik dan pelayanan sipil). Teknik kombinasi antar politik dan sipil merupakan proses rekrutmen yang melibatkan nilai-nilai political responsiveness dan managerial efficiency. Khusunya untuk lowongan-lowongan jabatan profesional dan administratif tingkat atas, sistem ini lebih banyak dipergunakan tingkat atas, teknik name request ini sering dipergunakan, walaupun teknik ini tidak terlepas dari kelemahan-kelemahan.
Kelemahan-kelemahan tersebut adalah:
§  Karena dapat mengarah sistem cronyism dalam pengangkatan seseorang dan bisa bertentangan dengan tujuan-tujuan social equity atau efficiency dari instansi-instansi.
§  Karena bisa membatasi hak-hak pegawai
§  Dapat secara tidak adil mengeluarkan nama-nama dari para pelamar yang telah ada lebih dahulu dalam daftar
Pandangan lain berpendapat bahwa melalui teknik ini instansi memungkinkan untuk mewawancarai dan melakukan praseleksi terhadap pelamar yang memenuhi tuntutan kualifikasi. Dengan demikian akan dapat menekan biaya terutama biaya surat menyurat.
KESIMPULAN
Perencanaan sumber daya merupakan proses menilai kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia serta mengintegrasikan keduanya. Program ini memiliki arti penting karena menentukan keputusan tentang kebutuhan sumberdaya manusia bagi tercapainya sasaran organisasi.Departemen sumber daya manusia perlu mempertimbangkan faktor lingkungan dan perencanaan strategis bisnis sehingga pengembangan organisasi dalam jangka panjang. Keputusan tentang kebutuhan sumber daya manusia akan menjadi sumber informasi bagi pengambilan keputusan tentang rekrutmen.
Progaram rekrutmen merupakan program strategis karena akan menentukan kualifikasi pelamar yang akan menduduki posisi yang tersedia, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi. Efektifitas program seringkali diukur dari kualifiaksi dan jumlah pelamar yang masuk sehingga dapat memberikan input bagi proses seleksi, yaitu memilih karyawan sesuai kebutuhan jabatan dan kebutuhan pengembangan organisasi.
Dalam prgram rekrutmen, organisasi perlu mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan sumber rekrutmen internal dan eksternal berdasarkan kebutuhan dan kemampuan organisasi serta kebuthan karyawan, merupakan alternatif yang dapat dilakukan untuk menyikapi kekurangan.

DAFTAR PUSTAKA

Rabu, 05 Juni 2019

Tips and tricks to answer TOEFL Reading



The TOEFL test section of the Reading Comprehension Section aims to test your ability to understand, interpret, and analyse text or readings on a wide variety of topics. This section consists of four to six texts/readings of approximately 200-450 words. Each text is usually followed by 7-12 questions. The number of questions for Reading Comprehension is 50 questions. Reading topics usually relate to academic issues, especially textbook about biology, physics, Geography, American history, biography, economics, social sciences, and the arts.

One of the tests in the TOEFL is the Reading Comprehension session. At the TOEFL Reading session we will get 50 questions from 5 to 7 pessage within 55 minutes. This means you should really understand the contents of the paragraph well and then quickly fill out the questions asked. The basic strategy for working on the Reading TOEFL test is that one problem should be answered in 1 minute because the remaining time is used to circle the answer. The big challenge in this Reading test is our power in understanding the content and the context of paragraphs usually of the word we have is heavily influenced. Then the thing that is not less important is to understand the type of problem because the question of reading a lot of the kind of Soalnya. Knowing the exact type of problem is the first step towards our precise and correct answer.

Question Type Reading Comprehension and his strategy:

1.      Main Idea Questions

In this type of question you will be asked to identify the main topic or the whole idea that summarizes the whole paragraph content.

Examples of problems that often come out are as follows:
What is the main idea of the passage?
With which of the following is the passage mainly concerned?
What is the main part of the passage?
Which of the following does the author Mainoy discuss?
Which of the following would be the best title?

Strategy How to answer the TOEFL Reading This type is you must know the main idea of the pessage. Just read the first 1 sentence of each paragraph we will immediately know the answer.

2. Inference Questions – specific applications

In this type of question will be asked to form a conclusion based on the information discussed in certain paragraphs.

Examples of problems that often come out are as follows:
Which of the following does the author imply?
Which of the following can be inferred from the passage?

Strategy How to answer the TOEFL Reading This type is that you have to check one by one the available answer options and make sure whether the answer option is in the paragraph or not. Normally you are asked to find one wrong/whichever option is not mentioned. The next strategy is a good look at the main object/word in double choice and then you Lansgsung skimming where the sentence that contains the double choice then read the 1 sentence completely and you immediately find out if the double choice is correct or Wrong.

3.Inference Questions – General applications

In this type of question you will be asked to apply the information from a common section of the situation outside this section.

Examples of problems that often come out are as follows:
How does the author feel about the characters mentioned in the passage?
Which of the following best describes the author's purpose?
What is the general tone of the passage?

Strategy How to answer this type of TOEFL Reading is that you must know the character or purpose of the author, or the emphasis that implicitly becomes the author's spirit in making the paragraph. The trick is to read every 1 initial sentence in each paragraph and also read the final 1 sentence in the last paragraph.

4. Factual questions – Positive

In this type of question you will be asked to know the specific information discussed in the section of the paragraphs. This is very important because you have to know with each bagin part of the paragraph correctly.

Examples of problems that often come out are as follows:
Which of the following questions does the passage answer?
According to the passage, which statement is true?
When did ' something "happen?
Who did "something"?

Strategy How to answer the TOEFL Reading This type is you are almost the same as the strategy to the two difference in this case we have to selected one true question of the multiple choice that the content of the statement is wrong. Your strategy should be to check one by one of the available answers and make sure whether the choice of the answer is in the paragraph or not. The next strategy is a good look at the main object/word in double choice and then you Lansgsung skimming where the sentence that contains the double choice then read the 1 sentence completely and you immediately find out if the double choice is correct or Wrong.

5. Factual questions – negative

In this type of question you will be asked to identify the information not addressed in this section or by implicit information.

Examples of problems that often come out are as follows:
The author discussed all the following in the passage EXCEPT...
According to the passage, which is the most likely reason?
Which of the following is NOT mentioned in the passage?

Strategy How to answer the TOEFL Reading This type is that you have to check one by one the available answer options and make sure whether the answer option is in the paragraph or not. Normally you are asked to find one wrong/whichever option is not mentioned. The next strategy is a good look at the main object/word in double choice and then you Lansgsung skimming where the sentence that contains the double choice then read the 1 sentence completely and you immediately find out if the double choice is correct or Wrong.

Examples of TOEFL test questions section Reading Comprehension

DIRECTIONS
In this section you will read several passages. Each one is followed by several questions about it. For questions 1-50, you are to choose the one best answer, (A), (B), (C), or (D), to each question. Then, on your answer sheet, find the number of the question and fill in the space that corresponds to the letter of the answer you have chosen. Answer all questions following a passage on the basis of what is stated or implied in that passage.
READ THE FOLLOWING PASSAGE:
The railroad was not the first institution to impose regularity on society, or to draw attention to the importance of precise timekeeping. For as long as merchants have set out their wares at daybreak and communal festivities have been celebrated, people have been in rough agreement with their neighbors as to the time of day. The value of this tradition is today more apparent than ever. Were it not for public acceptance of a single yardstick of time, social life would be unbearably chaotic: the massive daily transfers of goods, services, and information would proceed in fits and starts; the very fabric of modem society would begin to unravel.


Example I
What is the main idea of the passage?
(A) In modem society we must make more time for our neighbors.
(B) The traditions of society are timeless.
(C) An accepted way of measuring time is essential for the smooth functioning of society.
(D) Society judges people by the times at which they conduct certain activities.
The main idea of the passage is that societies need to agree about how time is to be measured in order to function smoothly. Therefore, you should choose (C).

Example II
In line 4, the phrase “this tradition” refers to....
(A) the practice of starting the business day at dawn
(B) friendly relations between neighbors
(C) the railroad’s reliance on time schedules
(D) people’s agreement on the measurement of time
The phrase “this tradition” refers to the preceding clause, “people have been in rough agreement with their neighbors as to the time of day.” Therefore, you should choose (D).


Source :
https://englishforall.id/blogs/index.php/2016/06/17/strategi-toefl-reading-1-cara-menjawab-10-jenis-soal-toefl-sering-keluar/
http://www.geniustoefl.com/artikel-ilmu-kunci-toefl/artikel/reading-comprehension/contoh-soal-pembahasan-reading-comprehension-tes-toefl

My Opinion About TOEFL



TOEFL stands for Test Of English as a Foreign Language. TOEFL is the standardization of one's English language skills in writing which includes four aspects of mastery: Listening, Writing and Reading. What are the benefits of the TOEFL? Who should follow it? Of course those who want to study and / or work abroad, especially countries such as the United States, Britain, Australia, Canada, and New Zealand. By understanding what the TOEFL is and its benefits before taking the test, you will no longer complain. Besides, the toefl is useful for College Entrance Requirements, Graduation Requirements from Higher Education, Requirements to Get Scholarships, Requirements for Employee Applications, Want to Test Ability. But to me Tefl is literally difficult in the listening section because it's very difficult to listen to native speakers who are speeding up. And after listening I have to understand it. By listening to the part I have to try hard to practice again and again so that I can feel comfortable and not understand what is genuine.

Senin, 22 April 2019

BAHASA INGGRIS 2

Structure is an arrangement or framework to find out the correct sentence pattern based on existing rules and formulas. The following is an example of structure arrangement in English:
S + V + O
S + V + es/e + O
S + Be + V + Ing + O
The following are examples of the sentence patterns above:
1)      I eat fruits (true)
2)      I am eat fruits (false)
So, from the two sentences above we know that sentence no. 2 that uses to be is the wrong times because in a sentence we cannot use 2 verbs and sentence no. 2 does not follow an existing formula or pattern.
a)    He goes to school every Tuesday
b)   They go to school every Tuesday
So, from the two sentences above we can see the difference in adding "ice" to the first sentence in the word goes. In English the subject "She, He, It" is a single third person who has certain rules. This is what is called the structure because it is based on existing rules.
 i.     She is sitting in the classroom now
 ii.     We are sitting in the classroom now
So, the two sentences above explain that there are differences to Be between the first and second sentences. To Be itself is influenced by the subject. Then the addition of "ING" to the verb indicates that it is continuous when the subject is carrying out the activity at that time which is also reinforced by the word "NOW".
From the explanation above we can draw the conclusion that Grammar is more concerned with words that are appropriate to use or the selection of the right words while Structure is more to the correct sentence patterns based on existing rules and formulas.
STRATEGI STRUCTURE
1. First note the questioned question in the question
Remember the purpose of structure questions is to know or determine what answers are right to complete the shortcomings of the questions. So that by watching carefully will know the shortcomings and what is needed to complete it. Here you need to identify the components of the sentence. Namely, which is the subject (noun), predikat (verb), object (noun), adverb, and so on.
2. Pay attention to each of the available answers, choose the most appropriate one to complete the questionable time. You must pay attention to each answer in the answer choices (A), (B), (C), and (D). By looking carefully you will immediately find out which option is right to fill the shortcomings in the sentence asked. Of course you need to equip yourself with adequate grammar skills. It's very recommended to study grammar books
3. Never eliminate a choice of answers by just looking at the answers without looking at the sentence. In general, each choice of answer is true if it stands alone. A choice of answers will be known to be true or false after entering into the sentence.
EXAMPLE STRUCTURE :
1. … Jane has an excellent resume, she hasn’t found a job yet.
Answer : Although
Keyword: has; hasn’t.
Discussion : 
• However: (though) if in front of a sentence, the sentence consists of only one clause.
• Yet: usage is the same as however.
• That: (that) functions to explain an object or clause in front of it.
• Although : (though) functions to combine two opposite clauses.
2. … several universities that have excellent engineering schools.
Answer: There are
Keyword: several.
Discussion: Because objects are referred to as multiple universities, the most suitable phrase for describing them is "there are".
There are + noun plural - There is + noun tunggal
3. Many Middle Eastern diplomats still feel that the United States is intent … the ultimate police in the region.
Answer: on being
Keyword: intent.
Discussion: Of the four answers, the words / phrases that are most likely to follow the intent are "on being". The choice (A) (to be) is wrong because after going to definitely Verb infinitive. Choice (B) (being) is wrong because besides functioning as a clause modifier or participle, being cannot stand alone. Option (C) (be) is wrong because in front of "be" there is no preposition "to".
4. Woodrow Wilson believed the United States’ entry into World War I would put a … to the war in months.
Answer: Stop
Keyword: a.
Discussion: Determiner (a / an / the) + noun (noun).
Of the four choices that are objects are stops.
5. … of New York’s Erie Canal greatly enhanced trade in the upstate region.
Answer: The completion
Keyword: of.
Discussion: Before the preposition "of" must be noun (noun), of the four answers which are nouns is "the completion"
6. A leech, after … the skin, is best removed by the application of either salt or heat.
Answer: it attaches itself to
Keyword: after.
Discussion: The word "after" as a preposition (preposition) + Gerund (Ving), The word "after" as a conjunction (link) + clause (subject + predicate). The most suitable answer is the "it attaches itself to" clause because after hitching there is still noun (the skin).
7. … east of the Mississippi River.
Answer: Indigo was usually grown
Keyword: east of the Mississippi River.
Discussion:
• One clause consists of at least one subject and one predicate.
• There is no both of these questions so the answer must be subject + predicate.
• Adjustment of sentence structure (passive: be + V3).
• Add adverb of frequency (placement between to be and V3).
8. … wrote the operetta Babes in Toyland, drawn from the childhood characters of Mother Goose.
Answer: It was Victor Herbert who
Keyword: wrote the operetta.
Discussion: The keyword "wrote" is a verb (verb).
Possible sentence structure:
Subject + Predicate (wrote)
Subject + Predicate + relative pronoun (who) + verb (wrote)
9. Some of the oldest and most widespread creation myths are … involving the all-giving “Earth Mother.”
Answer: those
Keyword: myths.
Discussion: The most suitable Demonstrative is "those" because it refers to "myths" that are indefinite plural.
10. In …, disk technology has made record albums almost obsolete.
Answer: the past decade
Keyword: in.
Discussion: The most suitable phrase for forming a description of time is "the past decade".
The: determiner
Past: adjective
Decade: noun.
EXAMPLE ERROR ANALYSIS
1. What is the higher mountain in the world ?
a. What
b. Is
c. Higher 
d. In
Answer : higher 
2. I wish my mother gives me presents more often
a. Wish 
b. Gives
c. Me
d. More often
Answer : gives
3. The girl who were injured in the accident is now in hospital 
a. Who
b. Were
c. In
d. Is
Answer : were
4. Thank you very much of the present that you sent me
a. Vey
b. Much
c. Of
d. That
Answer : of
5. There wasn’t some directory in the telephone box from which I was phoning
a. Wasn’t
b. Some
c. The
d. From
Answer : some
6. Its no use asking them keep quiet
a. No use
b. Asking
c. Them
d. Keep 
Answer : keep
7. This text is too long for me to read it
a. Is
b. Long
c. To read
d. It 
Answer : it
8. I can’t get used to doing so difficult exercise
a. Can’t
b. Used
c. Doing
d. So
Answer : so 
9. My father doesn’t know speak English 
a. My
b. Doesn’t
c. Speak
d. English 
Answer : speak
10. She behaves as if she was a baby
a. Behaves 
b. As if
c. Was
d. 
Answer : was 
 
https://www.pustakabahasainggris.com/30-contoh-soal-toefl-structure-and-written-expression-lengkap-dengan-kunci-jawaban-dan-pembahasan-part-1/